Dampak Corona Klub
Sepak Bola di Norwegia PHK Pemain
SB303 - Pemain sepak bola profesional di Norwegia terpaksa menghadapi
pemutusan hubungan kerja (PHK) sementara karena klub-klub di negeri itu
kesulitan mengatasi dampak ekonomi dari penyebaran virus corona (Covid-19) yang
memaksa pemerintah membayari gaji pemain. Hal ini disampaikan oleh
serikat pemain NISO kepada Reuters di
Oslo, Kamis, 19 Maret 2020, seperti dilansir Antara.
Karena stadion-stadion kosong melompong dan tidak menentunya
pendapatan dari siaran televisi, klub-klub di beberapa negara menghadapi masalah
finansial begitu virus corona menyebar, dan Norwegia diyakini sebagai negara
pertama yang mengumumkan PHK sementara itu.
Sepak bola Norwegia bertindak cepat ketika virus memaksa pemain
dikarantina selama 14 hari, membatalkan pertandingan playoff Euro 2020 antara negeri itu dengan
Serbia, dan menunda semua aktivitas sepak bola termasuk latihan.
"PHK sementara itu adalah langkah berikutnya dalam
menyelamatkan masa depan sepak bola," kata Joachim Walltin, direktur NISO.
Menurut dia PHK sementara itu adalah hak klub dan akibat pihak berwenang
memutuskan semua kegiatan olah raga dihentikan sampai 26 Maret sehingga pemain
sepak bola terpaksa berhenti bekerja sementara.
"Otoritas sudah memberikan paket darurat untuk membantu dan orang yang
berpendapatan antara 75.000 sampai 600,000 kron Norwegia per tahun akan
menerima penuh pembayaran sampai 20 hari, apa yang terjadi setelah 26 Maret
kita lihat saja nanti," kata Walltin.
Norwegia memang memiliki nama-nama besar seperti mantan pemain
timnas Denmark Nicklas Bendtner, namun pendapatan pemain sepak bola di sini
jauh lebih rendah dibandingkan liga-liga besar Eropa, padahal pajak dan biaya hidup di negeri itu
tinggi.
Pemain muda dengan kontrak seadanya dan pemain non Norwegia yang
terikat kontrak jangka pendek adalah yang paling rentan.
Meskipun demikian, menurut Walltin, PHK sementara itu tidak
mengartikan pemain bebas meninggalkan klub mereka jika mereka tidak digaji
tepat waktu. "Pemerintah membayar miliaran untuk membantu orang yang
di-PHK dan itu tentu membantu," tutup Walltin.
0 Comments